WARAHMATULLAHI WA'ADZABUH
Emha Ainun Nadjib (Mbah Nun) Sekitar dua dekade terakhir ini kita mengeluh semakin banyak rahmat Allah yang menjadi adzab dalam kehidupan kita, meskipun memang demikian salah satu kemungkinan yang muncul dari malpraktik peradaban ummat manusia. Gula dan rasa manis adalah konsumsi sehari-hari sejak berabad-abad silam, yang membuat minuman jadi enak dan membangun energi fisik. Bahkan Yogya semua makanan serba manis, termasuk gudeg. Tapi sudah cukup lama bertahun-tahun belakangan ini gula menjadi ancaman. Bahkan menjadi nama jenis sakit: sakit gula. Bersamaan dengan itu kita adalah bangsa pemakan nasi. Dulu waktu kanak-kanak saya tantang-tantangan untuk “ gelut ” atau berantem, kalimatnya “ Ayo, podo-podo mangan segone, anggitmu gak wani ta aku… ” Sekarang makan nasi juga sampai batas ukuran tertentu menyebabkan sakit gula. Untung ada tradisi budaya penangkalnya secara tradisional: “ poso ”, “ poso mutih ”, atau berbagai jenis “ tirakat ”. Garam juga bikin darah tinggi. Konsumsi-