RAJULUN YAS'A ( رجل يشعي )

Oleh : T. Adhi

Allah SWT berfirman:

وَجَآءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَا لَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَ ۙ 
"Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 20)

     Dalam sebuah hadits Nabi saw tentang TUJUH yang harus diwujudkan baik sekala personal, komunal, sosial bahkan sebagai sebuah bangsa, lima diantaranya menggunakan terminologi RAJUL agar mendapat naungan di hari yang tidak ada naungan selain naungan Allah swt seperti saat ini.  RAJUL adalah orang yang meyakini sebuah kebenaran dan berkomitmen melaksanakan dengan istiqomah, konsisten. Sebagaimana nukilan ayat di atas dan lengkapnya di S. 36 ( Yaasiin ) : 13 - 28 mengisahkan tentang seorang "RAJUL" dikarniai kemuliaan karena ke istiqamhannya didalam melakukan kebenaran yang diyakini. Bahkan Allah swt murka terhadap kaum yang mendzalimi dan diazab sehingga mereka hancur dan musnah.
    Dikisahkan "rajul" bernama Habib yang membenarkan tiga utusan yang datang ke negerinya. Sementara kaumnya menolak terutama para penguasa negeri itu. Negeri itu bernama Intokiyah, terletak di Italia sekarang. Disaat penolakan kaumnya kian masif dengan berbagai alasan dan mengancam utusan itu akan dirajam, jauh dari ujung kota rajul itu berlari dan mencegah agar tidak disiksa dan membenarkan apa yang dibawa utusan itu dan menyerukan agar kaumnya mengikuti ajaran utusan itu. "Wahai kaumku, ikutilah para utusan. Ikutilah orang yang tidak meminta balasan dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk". Apa yang terjadi? Habib atau si Rajul itu malah dipaksa murtad dari ajaran para utusan itu. Karena bersikukuh mempertahankan kebenaran yang diyakini dan menyatakan keimanannya di hadapan para penguasa kaumnya, si Rajul itu disiksa hingga menemui ajalnya. Ketika ruh berpisah dengan jasadnya, disambut oleh para Malaikat dan mengatakan "masuklah engkau ke dalam jannah, .......

Hingga pada akhirnya, kaum negeri Intokiyah dihancurkan dan dimusnahkan oleh Allah swt hanya dengan satu pekikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR AL QUR'AN

LINGSEM DAN BANGKAI