KEMBALI BERKORBAN, MENCARI KURBAN ATAU DIKURBANKAN?
Iedul adha yang disebut juga iedul qurban yaitu "yauma yudhahinnas", hari manusia kembali melakukan penyembelihan binatang qurban. Ada nuansa kegembiraan di hari itu. Setidaknya ada menu yang lebih enak bagi orang yang papa. Jangankan makan daging, tahu sama tempe saja jarang ketemu . Bagi para aghniya' ada satu kebahagiaan bisa berbagi dengan para dhuafa. Saya tidak sedang berbicara tentang teknis atau syariat tentang iedul adha yang setiap tahun dilaksanakan. Tetapi bagaimana mengadopsi nilai dari setiap perintah yang disyariatkan. Bukan hanya iedul adha saja, tetapi semua yang diperintahkan secara syar'i oleh Allah swt melalui kekasihNya Rasulullah Muhammad saw pasti ada nilai dan hikmah yang dalam. Hikmah itulah buah dari keyakinan tentang kebenaran yang apabila dijabarkan akan berbuah perbaikan dan orang-orangnya disebut muhsinin . Inilah sebenarnya Allah swt mengutus Rasul-rasulNya agar manusia memiliki sikap dan perilaku yang baik. "Innama buitst