Hijrah

Oleh : Redaksi Gus Dolah

Hijrah secara harfiah perpindahan. Dari kata هاجر - يهاجر - هجرة yang berarti pindah, imigrasi. Kata hijrah beberapa kali disebut dalam Al Qur'an sebagai penegasan betapa pentingnya hijrah dalam membangun peradaban manusia. Secara historis keberhasilan dakwah para Nabi dan Rasul dalam membangun peradaban manusia pasti melalui proses yang namanya hijrah. Ibrahim as, Musa as, Yusuf as, dan Rasulullah saw. Artinya bahwa sebuah keberhasilan pasti melalui hijrah terlebih dahulu. Tetapi perlu diingat, sebelum melakukan hijrah terlebih dahulu harus membangun komitmen untuk apa itu dilakukan? Menata hati dan niat agar tidak salah arah dalam berhijrah. Sejalan dengan sabda Nabi saw, sesungguhnya setiap amal bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh sesuai apa yang diniatkan. Barang siapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasulnya dan barang siapa berhijrah untuk mendapatkan dunia dan wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya kepadanya.

Hijrah dan berjuang merupakan satu paket untuk mencapai keberhasilan. Ini harus menjadi bagian dari sikap dan perilaku hidup. Orang yang berhijrah harus dilandasi niat yang benar dan membangun komitmen untuk memperjuangkannya. Tanpa itu semua maka hidup hanya akan dibuai mimpi.

Sebenarnya setiap orang pasti memperjuangkan apa yang didambakan dalam hidupnya dan itu pasti melalui proses hijrah. Bukankah orang berangkat dari rumah menuju tempat belajar, bekerja atau beraktivitas lainnya itu berhijrah? Tinggal apa yang menjadi niatnya. Jika apa yang dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah maka dia harus mencontohkan Nabi saw, berlaku amanah, shidiq, tabligh dan fatonah. Tidak jarang orang yang berhijrah dan berjuang hanya untuk mendapatkan materi atau dunia, mereka melakukan hal yang nista dan menghalalkan segala cara.

Allah SWT berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَا لَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰٓئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 218)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAJULUN YAS'A ( رجل يشعي )

BELAJAR AL QUR'AN

LINGSEM DAN BANGKAI