INNALILLAH

By. Gus Dolah 
     Kalau saja Tuhan tidak men-Rahmani saat ini ,mungkin saja ditenggelamkan dengan sedikit menaikkan air laut maka akan musnahlah negeri yang bernama Indonesia dan hilang dari perbendaharaan sejarah dunia. Lantas Allah menggantikan dengan manusia yang baru sesuai dengan tujuan utama penciptaan untuk mengabdi kepadaNya sebagai Khalifah di muka bumi. Nampaknya Tuhan masih sayang dan tidak mau melakukannya meskipun sudah nyata-nyata banyak yang mengkufuri RahmatNya sebuah negeri yang bernama Indonesia.
     Alinea di atas jauh hari ditulis oleh Gus Dolah. Entah apa yang menjadi alasan sehingga hatinya bergetar dan akalnya tidak dapat lagi menyusun perbendaharaan kosa kata sehingga menjadi rangkaian kalimat. Hingga akhirnya dua bencana besar melanda negeri ini. Gempa di Lombok dan di Sulteng  yang begitu memakan banyak korban. Terutama di Sulteng yang disertai Tsunami. Ada likuidpaksi yang menenggelamkan beberapa perkampungan. Ya Allah Ya Rabb! Sudah begitu marahkah Engkau atau itu hanya sekedar teguran yang sering disampaikan para ustadz dan Kyai.
     Gus Dolah teringat kata seorang Kyai yang bernasab dengan Mbah Hasyim, bahwa akan ada peristiwa yang dahsyat di negeri ini, apakah Lombok dan Sulteng itu jawabannya? Atau baru peringatan agar para pemimpin negeri ini mau kembali ke jalan yang benar? Semoga saja tidak terjadi yang lebih besar dari bencana ini, itupun harus diikuti dengan kesadaran untuk berbuat kebaikan dan perbaikan.