JIWA MELAYANI

Catatan kecil untuk cak Jumadi

     Sebenarnya saya bukan apa-apa dan siapasiapa-siapa. Tidak ada hubungan saudara, kerabat, teman, organisasi atau apapun kecuali sama-sama anak cucu Adam yang memiliki tanggungjawab yang sama beribadah kepada Tuhan , entah jadi apa atau siapa. Dia teman kuliah isteriku, itulah yang menyebabkan saya bisa bertemu dengannya, mengenal lebih dekat meskipun tidak lama, tetapi saya bisa merasakan saat itu, dia terpilih menjadi orang nomor dua di Kabupaten Nganjuk.
     Berangkat dari rumah terlintas di hatiku, aku harus berfoto dengannya. Itu naluri atau untuk kebanggaan, aku tidak tahu . Hanya saja ada dorongan yang kuat untuk itu. Bukankah setiap gerakan hati , niat, krenteg hati  itu Tuhan yang menggerakkan ? Hingga pada akhirnya saya dapat duduk berdampingan di mobil beliau dan dapat berselfie dengannya,setelah saya beri ucapan Selamat Mengemban Amanah. Dari sinilah saya mencatat sedikit tentang dia.
    Saya melihat dirinya sangat lelah. Pasca ditetapkan dari bakal calon menjadi paslon tiga bulan sebelum pemilihan tentu aktifitasnya sangat sibuk . Kesana kemari mengelilingi wilayah kabupaten untuk berkampanye. Memang itulah yang harus dilalui dengan sistem yang dianut di negeri ini. Terlepas dari jerih payah yang dilakukan , pada akhirnya semua kembali kepada ketetapan Tuhan. Dia terpilih menjadi Wabup periode lima tahun ke depan.
     Entah ini mau ke mana . Setelah melalui perjalanan yang bagiku cukup panjang, banyak ruas jalan yang ditutup karena perbaikan sehingga harus melewati jalan alternatif itupun banyak yang rusak hingga sampai di desa Sonopatik Kec. Tirisan . Ternyata ada Reuni SPG di mana beliau dulu bersekolah. Saya yakin acara ini dikemas sebagai ungkapan syukur, alumninya menjadi orang nomor dua di Nganjuk. Satu hal yang ingin saya kemukakan, entah ini acara yang ke berapa dari sekian banyak acara yang dihadiri?  Meski dengan mata agak sayu , lelah dan kecapean tetapi semangat jiwa melayani begitu kuat dan tidak tampak ada rasa yang mengganjal di hatinya.
     Usai acara Reuni SPG, kami kembali ke hotel dan diapun menyusul . Kami datang hampir bersamaan . Suasana teman akrab semasa kuliah pun berlangsung dengan penuh tawa canda.
    Akhirnya kami berpisah setelah makan di sebuah depot di Nganjuk sebelah barat , menurutku . Sebagai akhir catatan ini, saya hanya berpesan, Allahlah Sang Pemilik Kekuasaan , memberikan dan mengambil kekuasaan kepada yang dikehendaki, memuliakan dan menghinakan kepada yang dikehendaki , ditanganNya segala kebaikan. Semoga mas Jumadi dalam mengemban amanah untuk 5 tahun ke depan untuk rakyat Nganjuk benar-benar memberikan pelayanan yang terbaik. Esensi ibadah itu adalah melayani masyarakat. Semoga Allah swt memberi "sulthan" dalam menjalankan tanggung jawab sebagai Wabup . Kab. Nganjuk sehingga membawa kemaslahatan bagi rakyat. Amin

16 Juli 2018.

3.Āli 'Imrān : 26

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Katakanlah (Muhammad), \"Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAJULUN YAS'A ( رجل يشعي )

BELAJAR AL QUR'AN

LINGSEM DAN BANGKAI