Menjaga Amanah Bagian Dari Puasa

By : cak Tikno

     Setiap manusia adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban akan kepemimpinannya . Dawuh Kanjeng Nabi Muhammad saw itu sudah sering kita dengar, tetapi ketika seseorang didapuk menjadi pemimpin formal, sering berlaku khianat bahkan terseret kasus hukum. Pemandangan semacam ini hampir setiap hari dipertontonkan di media massa. Lalu apa yang menyebabkan mereka berlaku khianat dan tidak teguh menjaga amanah itu? Dari sekian banyak jawaban salah satunya mereka tidak mempuasai jabatan yang mereka emban.
     Jadilah perabot atau perangkat sesuai fungsinya. Tidak mungkin bakul berfungsi sebagai entong ,sendok atau garpu. Ketika perangkat itu konsisten menjaga fungsinya pada saat yang sama dia telah mempuasai atau mempertahankan fungsi keperabotannya. Ini yang sering dilupakan atau tidak difahami. Mereka melampaui batas sebagai perabot yang memiliki fungsi masing-masing sesuai tugas dan kewenangan yang dimiliki.
     "Diwajibkan berpuasa atas kamu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". Berpuasa pasti akan membawa perubahan untuk menjadi lebih baik. Orang yang bertakwa adalah orang yang melakukan perbaikan dan puasa menjadikan pribadi seseorang bertakwa. Orang yang mampu mempuasai jabatannya dan menjaga keperangkatannya sesuai tugas dan fungsinya serta mampu menahan untuk tidak melakukan di luar batas kewenangannya maka keberkahan akan dimunculkan dari berbagai arah yang tak diduga.
   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAJULUN YAS'A ( رجل يشعي )

BELAJAR AL QUR'AN

LINGSEM DAN BANGKAI