MENGAPA BAITI JANNATI?

Oleh : CakTik
3.Āli 'Imrān : 15

قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
"Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".(QS. 3 : 15)

     Tiga instrumen yang pertama kali difungsikan oleh Allah swt yakni dengan tahapan secara konstruktif pendengaran, penglihatan dan hati, ini akan terus berlangsung pada setiap manusia, mendengar, melihat didalam mengakses informasi, pengetahuan, ilmu hingga pada tingkat mema'rifati sampai pada satu titik, menetapkan hati. Fungsi akal hanyalah mengolah, memproses,meregulasi dan menyimpan bukan untuk menetapkan atau memutuskan. Hatilah yang mengambil keputusan yang menjadi kebijakan atau kebejatan. Pada tataran lebih luas akan menjadi keadaban atau kebiadaban, surga atau neraka?
     Rasulullah saw memberikan satu konsep pendidikan yang sangat simple "Baiti Jannati". Dengan membangun suasana surgawi dalam kehidupan rumah tangga dan menjaganya agar terpelihara nuansa sakinah akan menjadikan generasi yang tumbuh dan berkembang di dalamnya beradaptasi dan membentuk karakter dan pribadinya sesuai di mana mereka menyerap informasi, pengetahuan, ilmu dan mengenalinya menjadi keadaban dan akan terjabarkan dalam perjalanan menulis sejarah hidupnya. Sejalan dengan sabda Kanjeng Nabi "Addibu auladakum wa ahsinu addabahum".

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAJULUN YAS'A ( رجل يشعي )

BELAJAR AL QUR'AN

LINGSEM DAN BANGKAI